Surga adalah kasih sayang Allah Subhanhu wa Ta'ala


Rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk seorang mukmin diantaranya adalah :
1. Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi petunjuk kebenaran kepada orang beriman
2. Allah Subhanahu wa Ta'ala memperlihatkan jalan orang-orang yang tersesat
3. Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan rasa aman di hari akhir
4. Allah Subhanahu wa Ta'ala memasukkan manusia ke surga karena kasih sayangNya.

Sesungguhnya kita tidak akan masuk surga dengan amalan yang kita perbuat, akan tetapi kita masuk surga karena kasih sayangnya Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Lalu bagaimana cara kita mendapat rahmat dan kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala ?
Cara untuk mendapat rahamat dan kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah dengan beramal sesuai tuntunan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan RasulNya.

Kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada umat manusia sudah ditunjukkan dengan diutusnya Rasulullah Muhammad SAW. Beliau Rasulullah SAW adalah bukti rahmat dan kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala yang diturunkan kepada penduduk bumi. Beliau Rasulullah SAW mempunyai sifat rahmat dan kasih sayang kepada dirinya, orang lain, hewan, bahkan musuh-musuhnya. Semua itu terbukti di sepanjang perjalanan hidupnya, seperti bagaimana Beliau selalau membantu pekerjaan istrinya Aisyah R.a dan bagaimana Beliau memaafkan musuh-musuhnya yang waktu itu berada di Mekkah, yang padahal musuh-musuhnya telah banyak sekali berbuat buruk kepada Beliau.

Seorang mukmin adalah rahmat bagi mukmin lainnya. Sebagaimana seorang suami adalah rahmat bagi istrinya, dan seorang istri adalah rahmat bagi suaminya. Berbuat baik kepada keluarga merupakan sodaqoh yang paling besar pahalanya diantara sodaqoh lainnya.

Untuk itu setiap Muslim wajib untuk berkasih sayang kepada setiap manusia, hal ini adalah bentuk pengamalan ajaran yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala melalu RasulNya.
Berikan kasih sayang kepada penduduk bumoi, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan kasih sayangNya kepada kita juga.

Sebagaimana Ibnul Qayyim Rahimahullah pernah mengatakan " Sesungguhnya pemahaman yang benar dan kebaikan niat adalah adiantara nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepada hambaNya, bahkan tidak satupun pemberian Allah yang lebih utama dan lebih mulia dari dua hal ini, yaitu pemahaman yang benar dan niat baik karena Allah."

oleh Ust. Arifin Riddin Lc.
Masjid Al-Hasanah
Ahad, 9.9.2012 ba'da Isya.
aku sangat bersyukur disenja ini aku masih bisa merasakan hangatnya kasih sayang Rabbku. dan aku bersyukur mengenal Islam, agama ini mengajarkanku untuk selalu memperbaiki diri dan mencintai orangtuaku. Ibuku adalah orang yang berasal dari pedesaan. ia selalu memiliki hal yang membuat aku selalu mencintainya. banyak pelajaran yang aku dapat darinya, bukan dari nasihat atau ucapannya, tapi dari perilakunya. aku dibesarkan dalam kehidupan dengan mempelajari perilaku setiap orang. entah rencana apa yang Rabbku tuliskan untuk keluargaku. aku terlahir sebagai satu-satunya anak lelaki dalam keluarga ini, ketiga adikku adalah perempuan. hal tersebut yang memaksaku untuk selalu terlihat kuat walaupun banyak masalah aku hadapi. segala hal yang membuat ku sedih selalu aku tutupi dan tak pernah kuceritakan, walaupun di saat-saat tertentu aku bercerita, namun sangat sedikit yang bisa kuceritakan pada orang lain.

senja adalah saat-saat yang selalu menjadi favoritku. suasana yang ramah, langitpun terlihat malu-malu untuk berubah menjadi gelap. tak ada waktu seindah senja dalam hidupku mungkin. sentuhan angin, tawa riang anak-anak kecil yang wajahnya nampak putih ceria karena bedak yang dipakaikan ibunya setelah ia mandi, bapak-bapak yang mulai pulang dari pekerjaanya, burung-burung kecil yang kembali ke sarang mereka untuk berkumpul lagi dengan keluarganya. itulah senja yang perlahan menjadi sahabat dalam hidupku.

cahaya

diriku adalah harapan untuk mereka. aku berusaha menjaga diri ini agar mereka bisa bahagia di akhir perjalanan ini. aku tak ingin salah satu dari mereka kecewa. 
wahai diri yang dianugerahi kekuatan...bersyukurlah...
wahai diri yang dianugerahi air mata...bersyukurlah...
disetiap gelapnya malam selalu diakhiri dengan cahaya terang...
terkadang kedamaian dan ketenangan itu adalah disaat menyendiri. dan itulah aku yang sebenarnya. 

Merangkai harapan

Bismillah.

Hari ini siap untuk dimulai lagi. Suara lantunan adzan mengawali hari ini, di susul lantunan merdu tadarus Al-Qur'an yang kemudian dilanjutkan nyanyian merdu burung-burung kecil yang siap menggapai harapan hari ini. Setiap orang memang tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada dirinya hari ini. Hanya Allah Subhanahu wa Ta'ala yang berkehendak kepada kita hari ini. Tapi setidaknya kita bisa memiliki harapan untuk melakukan hal yang terbaik hari ini. Dan berusaha untuk melakukan kebaikan itu.
Selalu ada harapan baru ketika matahari mulai terbit dengan sinarnya yang hangat.
Selalu ada pintu maaf yang terbuka ketika Sinar matahari mulai menyentuh kulit kita.
Selalu ada kebaikan ketika memulai hari ini dengan doa. Aku ingin belajar banyak dari kesalahan-kesalahn yang pernah ku perbuat. Untuk itu aku memiliki harapan yang besar hari ini dan dan esok. Aku berusaha, dan aku ingin selalu menjadi orang yang berusaha. Selama hari ini aku masih diberi kesempatan untuk hidup, maka ada dua hal yang harus selalu kulakukan, yaitu bersyukur dan bersabar. Dan semoga aku siap untuk hari ini.

Allah Subahanhu wa Ta'ala tahu apa yang terbaik untuk kita hari ini. 

I wanna be The Lion of Islam


Dear Mom, 
thanks for everything that you gave to me until now.. you have given birth an unusual boy...im different with another boy..im sure...
Mom, you know...i learn everything from you, patient, love, and everything especially how to learn Al-Qur'an. i realize, your love to me is very big, i can't give like what you gave to me.
Maybe Allah Azza wa Jalla has a great plan for us, especially for me. i found the different now. i feel the different now.
I wanna be like a Lion...that never afraid about anything, except Allah Azza wa Jalla..
Mom, i wanna be the Lion for  my deen. i will struggling hard for Allah Azza wa Jalla, for Islam, like what Rasululllah Salallahu 'alaihi wa ssalam do. I will stronger than before. I wanna be a good boy for you mom. yes i will...insyaAllah...

Alhamdulillah


in these day, Allah Subhanahu wa Ta'ala gave me a chance to life in the world, but i don't know, what will i be...will be a good person or a bad person. Until now, I'm still try to be a good person. Alhamdulillah i was born as a Muslim. And I always ask to Allah Subhanahu wa Ta'ala, i want die as a muslim later. YaRabb thanks for everything you gave to me until now.

Lalu diantara semua itu dimana aku berada?


Aku khawatir pada suatu masa yang roda kehidupannya dapat menggilas keimanan.
Keyakinan hanya tinggal pemikiran, yang tak berbekas dalam perbuatan.
Banyak orang baik tapi tak berakal.
Ada orang berakal tapi tak beriman.
Ada lidah fasih tapi berhati lalai.
Ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian.
Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis.
Ada ahli maksiat  rendah hati bagaikan sufi.
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat.
Dan ada yang banyak menangis karena kufur nikmat.
Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat.
Dan ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut.
Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan.
Dan ada pelacur yang tampil jadi figur.
Ada orang punya ilmu tapi tak paham.
Ada yang paham tapi tak menjalankan.
Ada yang pintar tapi membodohi.
Ada yang odoh tak tahu diri.
Ada orang beragama tapi tak berakhlak.
Dan ada yang berakhlak tapi tak ber Tuhan.

Lalu diantara semua itu dimana aku berada?
(Ali bin Abi Thalib RA)

Muhasabah

merbabu mountain

two weeks ago, for muhasabah...
in the path of Islam..
Allah Azza wa Jalla is The Best Creator, 
i can't imagine how beautiful the heaven...
just take a deep breath...
YaRabb guide me to get your love...

What is Sunnah?


Arti sunnah secara bahasa adalah Thariqah dan Sirah (jalan, perjalanan hidup). Para ulama ahli bahasa berbeda pendapat apakah arti sunnah itu terbatas pada jalan yang baik saja ataukah mencakup jalan yang baik dan yang buruk?

Pendapat yang benar bahwa yang dimaksud dengan sunnah adalah jalan yang baik atau buruk. Diantara dalilnya yaitu sabda Nabi Muhammad SAW :
"Barangsiapa yang mencontohkan dalam Islam sunnah yang baik, maka bagi dia pahalanya dan pahala orang yang mengamalkannya, Barangsiapa yang mencontohkan sunnah yang jelek, maka atasnya dosa dan dosa yang mengerjakannya" (HR. Muslim). Rasulullah SAW membagi sunnah dalam hadits tersebut menjadi sunnah yang baik dan sunnah yang buruk.

Adapun pengertian sunnah menurut istilah, disana ada pengertian istilah hadits dan istilah menurut ahli ushul dan ahli fiqih. Sedangkan menurut istilah ahli hadits yaitu, apa yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW baik berupa ucapan, perbuatan, ketetapan, atau sifat, baik fisik maupun akhlak maupun perjalanan hidup, sebelum diangkat menjadi Nabi atau sesudahnya.

Adapun menurut ahli ushul diungkapkan untuk setiap perkara yang dinukil dari Nabi SAW yang tidak terdapat dalam Al-Qur'an, tetapi diungkapkan oleh Nabi SAW, baik sebagai penjelasan bagi Al-Qur'an maupun tidak.

Sementara menurut ahli fiqih diungkapkan untuk setiap perkara yang bukan wajib, dikatakan sesuatu itu sunnah yaitu bukan fardhu atau wajib, dan tidak pula haram atau makruh.

Tetapi makna sunnah menurut kebanyakan kalangan salaf lebih luas dari itu, karena mereka mengartikan sunnah dengan makna yang lebih luas dari makna menurut ahli hadits, ahli ushul dan ahli fiqih. Mereka mengartikan sunnah sebagai setiap perkara yang sejaan dengan Kitabullah dan sunnah Rasulullah SAW serta para sahabatnya baik perkara i'tikad maupun ibadah, dan lawannya adalah bid'ah.

Dikatakan si fulan berada di atas sunnah, jika amalan-amalannya sejalan dengan Kitabullah dan sunnah Rasulullah SAW. Juga dikatakan si fulan di atas bid'ah, jika amalannya menyelisihi Al-Qur'an dan As-Sunnah atau salah satunya.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, Istilah sunnah menurut ungkapan salaf mencakup sunnah dalam ibadah maupun i'tiqad, walaupun keanyakan para penulis tentang sunnah menggunakannya untuk perkara-perkara i'tiqad.

Beliau rahimahullah berkata "As-Sunnah adalah pedoman yang Rasulullah SAW berada di atasnya berupa keyakinan, maksud, ucapan, dan amalan. Ibnu Rajab rahimahullah berkata, "Kebanyakan para ulama mutaakhirin mengkhususkan sunnah pada perkara yang berkaitan dengan i'tiqad, karena merupakan pokok agama dan yang menyelisihinya berada dalam bahaya yang besar."

Lafazh sunnah jika diungkapkan dalam bab i'tiqad, amak yang dimaksud adalah agama secara sempurna. tidak sebagaimana yang diistilahkan oleh ahli hadits, ahli ushul, dan ahli fiqih.

Ibnu Rajab menambahkan, "As-Sunnah adalah jalan yang ditempuh, mencakup berpegang dengan pedoman yang ditempuh Nabi Muhammad SAW dan para khalifahnya yang rasyidin, baik berupa i'tiqad, amalan, maupun ucapan...

There is a new hope everyday


YaRabb...everything that i have is a new hope from You...
Thanks YaRabb...you give me a life today...
i'll keep this hope... 
because i believe in You, 
that someday will be beautiful...
YaRabb....thanks for make me stronger than before...
I don't know what would i be
if my life without You...
Thanks for this hope YaRabb...
Thanks for the air i breathe today...
i learn that today is not about what will i do...but..
what You will do to me...

Menjelang senja saat kecilku

Ini adalah cerita lama...Dalam keterbatasan aku belajar untuk mendalami agama Islam ini. Sejak kecil, hanya ibuku yang mengajari aku dan berusaha menjadikan aku santri di salah satu pengajian Al-Qur'an yang ada di dekat rummahku. Awalnya aku tak tahu untuk apa ibuku melakukan ini untukku. Hingga aku merasakan manfaatnya beberapa waktu kemudian, waktu yang cukup lama mungkin. Dengan segala keterbatasan ibuku berusaha untuk selalu memberiku semangat untuk mengaji dan mempelajari Al-Qur'an. Waktu itu aku masih kecil sekitar umur 6 tahun, aku lupa pastinya. Aku senang karena di tempat pengajian tersebut aku memiliki banyak teman baru.

Hingga akhirnya aku mengerti, aku adalah anak pertama dari keluargaku, yang kelak akan menjadi pemimpin untuk keluargaku di masa depan. Ilmu ini adalah modal besar untuk aku menapaki hidup yang sesaat di dunia ini. Pengorbanan ibu sangatlah besar kala itu, ia tak pernah berhenti memberiku semangat. Aku berharap bisa memiliki semngat ibuku dalam bertanggung jawab kepada anaknya untuk bisa mempelajari ilmu Allah Subhanhu wa Ta'ala.

Jika aku memang tercipta untuk ibuku, YaRabb izinkan aku untuk bisa membalas kebaikan ibuku walau hanya setetes keringat.. Aku ingin membahagiakan ibuku...YaRabb sesungguhnya Engkaulah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...jagalah ibuku YaRabb, aku kini tinggal di Kota yang berbeda, dan aku selalu merindukannya.

Tonight in my room


Alhamdulillah..finally..my lovely room has comeback like before...
and now...its time to doing my homework with a cup of hot chocolate, and exactly the rain in the night..
wish me got a much inspiration tonight...
bismillah...:)

I'm nothing without You


its remind me, to always remember Allah Azza wa Jalla. 
i can live today, i can breath today, i can do everything because of Allah.
so, it mean I'm nothing without Allah Azza wa Jalla.

Dewasa itu kehidupan

Hidup adalah tempat untuk belajar berbagai hal, bagaimana menjadikan diri ini bahagia. Tapi aku mulai berpikir, bahwa bahagia yang sesungguhnya adalah ketika membahagiakan orang yang kita sayangi. Seandainya mereka semua tidak egois untuk membahagiakan diri mereka sendiri, pasti hidup ini sangat penuh dengan kebahagiaan, senyuman, dan kehangatan. Tapi, di waktu yang sekarang ini, semua lebih mengutamakan kebahagiaannya sendiri dibanding orang lain.

Aku belajar banyak dari kehidupan, terutama sosok ibuku. Sosok yang sangat berarti dalam perjalanan dan proses kedewasaanku. Aku dididik dengan segala keterbatasan, baik itu materi maupun perasaan. Kedewasaan tidaklah tumbuh dari diri kita, tapi tumbuh dari kehidupan. Tentang bagaimana mengutamakan orang lain dibanding diri kita sendiri, tentang bagaimana diri kita mengikhlaskan sesuatu, dan bagaimana diri kita menyelesaikan berbagai maslah kehidupan, jadi menurutku kedewasaan dinilai dari kehidupan bukan oleh diri kita sendiri.