Dewasa itu kehidupan

Hidup adalah tempat untuk belajar berbagai hal, bagaimana menjadikan diri ini bahagia. Tapi aku mulai berpikir, bahwa bahagia yang sesungguhnya adalah ketika membahagiakan orang yang kita sayangi. Seandainya mereka semua tidak egois untuk membahagiakan diri mereka sendiri, pasti hidup ini sangat penuh dengan kebahagiaan, senyuman, dan kehangatan. Tapi, di waktu yang sekarang ini, semua lebih mengutamakan kebahagiaannya sendiri dibanding orang lain.

Aku belajar banyak dari kehidupan, terutama sosok ibuku. Sosok yang sangat berarti dalam perjalanan dan proses kedewasaanku. Aku dididik dengan segala keterbatasan, baik itu materi maupun perasaan. Kedewasaan tidaklah tumbuh dari diri kita, tapi tumbuh dari kehidupan. Tentang bagaimana mengutamakan orang lain dibanding diri kita sendiri, tentang bagaimana diri kita mengikhlaskan sesuatu, dan bagaimana diri kita menyelesaikan berbagai maslah kehidupan, jadi menurutku kedewasaan dinilai dari kehidupan bukan oleh diri kita sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar