aku sangat bersyukur disenja ini aku masih bisa merasakan hangatnya kasih sayang Rabbku. dan aku bersyukur mengenal Islam, agama ini mengajarkanku untuk selalu memperbaiki diri dan mencintai orangtuaku. Ibuku adalah orang yang berasal dari pedesaan. ia selalu memiliki hal yang membuat aku selalu mencintainya. banyak pelajaran yang aku dapat darinya, bukan dari nasihat atau ucapannya, tapi dari perilakunya. aku dibesarkan dalam kehidupan dengan mempelajari perilaku setiap orang. entah rencana apa yang Rabbku tuliskan untuk keluargaku. aku terlahir sebagai satu-satunya anak lelaki dalam keluarga ini, ketiga adikku adalah perempuan. hal tersebut yang memaksaku untuk selalu terlihat kuat walaupun banyak masalah aku hadapi. segala hal yang membuat ku sedih selalu aku tutupi dan tak pernah kuceritakan, walaupun di saat-saat tertentu aku bercerita, namun sangat sedikit yang bisa kuceritakan pada orang lain.

senja adalah saat-saat yang selalu menjadi favoritku. suasana yang ramah, langitpun terlihat malu-malu untuk berubah menjadi gelap. tak ada waktu seindah senja dalam hidupku mungkin. sentuhan angin, tawa riang anak-anak kecil yang wajahnya nampak putih ceria karena bedak yang dipakaikan ibunya setelah ia mandi, bapak-bapak yang mulai pulang dari pekerjaanya, burung-burung kecil yang kembali ke sarang mereka untuk berkumpul lagi dengan keluarganya. itulah senja yang perlahan menjadi sahabat dalam hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar